
Saham Jepang mengalami penurunan tajam pada hari Rabu, dipimpin oleh saham-saham chip dan elektronik yang tertekan akibat kelemahan di saham teknologi AS semalam. Indeks Nikkei Stock Average turun 1,9% menjadi 50.523,00. Saham-saham seperti Kioxia Holdings turun 11%, SoftBank Group jatuh 9,1%, dan Advantest merosot 8,1%. Penurunan ini mencerminkan ketidakpastian di pasar Jepang terkait dengan sektor teknologi global.
Mata uang yen Jepang juga sedikit melemah terhadap dolar AS, dengan USD/JPY diperdagangkan pada 153,62, sedikit lebih tinggi dari 153,55 pada penutupan pasar Tokyo hari sebelumnya. Investor kini fokus pada laporan pendapatan perusahaan dan bagaimana langkah-langkah ekonomi yang diambil oleh Perdana Menteri Sanae Takaichi dapat mempengaruhi pasar.
Saham-saham teknologi menjadi fokus utama pasar global, dengan ketidakpastian atas kinerja sektor ini memengaruhi sentimen investor di seluruh dunia. Hal ini menciptakan ketegangan di pasar saham Jepang, yang semakin dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap pertumbuhan sektor elektronik dan chip.
Sementara itu, Toyota Motor diperkirakan akan mengumumkan hasil keuangannya pada hari itu, yang akan menjadi perhatian investor untuk melihat dampak ekonomi di sektor otomotif Jepang. Para investor akan mengamati dengan seksama bagaimana langkah-langkah ekonomi pemerintah Jepang dapat mendukung pemulihan ekonomi dan sektor industri di tengah ketidakpastian global.(Asd)
Sumber : Newsmaker.id
Saham-saham Jepang melanjutkan kenaikan pada hari Rabu (13/11), didorong oleh berakhirnya penutupan pemerintah AS yang meningkatkan selera risiko di kalangan investor. Selain itu, pelemahan yen mengar...
Indeks Saham Nikkei Jepang datar di level 51.063,78 karena kenaikan saham keuangan mengimbangi penurunan saham teknologi dan energi. Nomura Holdings naik 2,7% dan Mitsubishi UFJ Financial Group naik 2...
Saham Tokyo menguat pada hari Rabu, dengan Nikkei 225 ditutup menguat karena investor asing membeli saham-saham perusahaan dengan pendapatan yang solid seperti TDK dan Fujikura, membantu pasar...
Indeks Nikkei melemah 0,3% ke 50.674,53 pada sesi Rabu(12/11), terseret penurunan saham teknologi & semikonduktor. SoftBank Group -5,9%, Kioxia -2,8%, dan Advantest -2,8% memimpin pelemahan, menan...
Indeks Nikkei 225 turun 0,14% dan ditutup pada level 50.843 pada hari Selasa (11/11), kehilangan keuntungan dari awal sesi karena investor mengambil keuntungan dari saham-saham teknologi yang sedang n...
Indeks Hang Seng menguat untuk hari keempat, naik 0,6%, atau 150,3 poin, ke level 27.073,03 di Hong Kong. Indeks ini mencapai level penutupan tertinggi sejak 3 Oktober. Alibaba Group Holding Ltd. memberikan kontribusi terbesar terhadap...
Saham Eropa melanjutkan penguatan untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,2% ke rekor tertinggi baru. Penguatan ini mencerminkan sentimen pasar yang umumnya positif menyusul resolusi...
Saham-saham Jepang melanjutkan kenaikan pada hari Rabu (13/11), didorong oleh berakhirnya penutupan pemerintah AS yang meningkatkan selera risiko di kalangan investor. Selain itu, pelemahan yen mengarah pada ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank...
Optimisme pasar keuangan global meningkat setelah data terbaru menunjukkan peluang kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga...
Saham Asia menguat untuk hari kedua berturut-turut karena kemajuan dalam upaya mengakhiri penutupan pemerintah AS yang telah berlangsung lama...
Para pejabat Federal Reserve semakin terpecah belah mengenai apakah akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, lapor Nick Timiraos dari Wall...
Para anggota DPR kembali ke Washington pada hari Selasa(11/11), setelah reses selama 53 hari, menghadapi kepadatan di bandara-bandara yang ramai di...